OBAT COVID19 DITEMUKAN DAN DIAKUI WHO

DATA INFORMASI KLARIFIKASI
JENIS KLARIFIKASI
KESEHATAN - CORONA
LOKASI INFORMASI
NASIONAL - NASIONAL
JENIS INFORMASI
HOAKS - FALSE CONTEXT
KANAL ADUAN
WHATSAPP
BUKTI ADUAN
GAMBAR
PETUGAS CEK FAKTA
Tommy Sutami
DILIHAT
156 KALI

Jum'at, 22 Januari 2021

OBAT COVID19 DITEMUKAN DAN DIAKUI WHO


Berdasarkan pantauan Jabar Saber Hoaks, Beredar sebuah artikel yang menyebutkan obat Covid-19 telah ditemukan dan diakui oleh organisasi kesehatan dunia (WHO). Artikel berjudul "Obat Covid-19 Ditemukan dan Diakui WHO, Murah dan Banyak Terdapat di Apotek Indonesia".


Dalam artikel tersebut obat yang dimaksud adalah Dexamethasone. Obat itu merupakan obat steroid berdosis rendah.Temuan ini dinilai sebagai sebuah terobosan besar untuk menyelamatkan pasien Covid-19 yang mengalami gejala berat.


CEK FAKTA:
Mengutip laman berita Medcom.id, klaim obat Covid-19 (Dexamethasone) ditemukan dan diakui WHO adalah salah. Faktanya, dexamethasone sementara obat efektif untuk mengurangi tingkat kematian pasien Covid-19 bergejala parah. Dilansir dari covid19.go.id, WHO beberapa waktu lalu telah merekomendasikan penggunaan obat Dexamethasone untuk penanganan Covid-19, karena dinilai efektif dan bermanfaat pada kasus berat Covid-19. Tidak lama setelah rilis tersebut keluar, banyak yang kemudian mencari obat ini.
 
Kendati direkomendasikan oleh WHO, namun faktanya obat tersebut bukan penangkal Covid-19, dan hanya merupakan kombinasi obat-obatan.


Tim Komunikasi Publik Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, Dokter Reisa Broto Asmoro menyebutkan obat ini tidak memiliki khasiat pencegahan. Ini bukan penangkal Covid-19, ini bukan vaksin. Dexamethasone merupakan obat golongan kortikosteroid. Dexamethasone bekerja dengan cara mengurangi peradangan dan menurunkan sistem kekebalan tubuh, sama seperti steroid yang dihasilkan oleh tubuh secara alami.
 
Pada penggunaannya, Dexamethasone yang telah digunakan untuk jangka panjang, tidak boleh dihentikan secara tiba-tiba. Dalam hal ini, dokterlah yang akan menurunkan dosis secara bertahap, sebelum menghentikan obat ini.


KESIMPULAN:
Klaim obat Covid-19 (Dexamethasone) ditemukan dan diakui WHO adalah KELIRU [FALSE CONTEXT]. Faktanya, Dexamethasone sementara obat efektif untuk mengurangi tingkat kematian pasien Covid-19 bergejala parah.


RUJUKAN:
1. http://bit.ly/39TkzYX
2. http://bit.ly/2LXHNVL
3. http://bit.ly/3sOXAXs